Shadow Word generated at Pimp-My-Profile.com

Kamis, 28 Februari 2013

Nasib Pengungsi Syiah Terus Mengambang

Pengungsi Sampang
Tak kunjung ada penyelesaian konkrit, Depag dan Depsos hanya berpendapat
Sampang – Keberadaan pengungsi Syiah di tempat penampungan Gedung Olah Raga (GOR) tenis indoor tak kunjung ada penyelesaian konkrit. Bahkan sudah beberapa kali Komisioner  Komnas HAM berkunjung ke Sampang, tetap belum menemukan solusi menyelesaikan konflik tersebut.
M Imdadun Rahmat, Komisioner Sub Komisi Mediasi Komnas HAM, menyatakan permasalahan yang terjadi di Sampang merupakan masalah berat, sehingga rasanya tidak adil jika harus ditanggung sendiri oleh Pemkab Sampang.
Oleh karena itu pihaknya akan mendorong Departemen Agama dan Departemen Sosial, harus ikut memperhatikan kondisi tersebut. ’Kami secepatnya akan mendorong lembaga negara yang sudah mendapat rekomendasi dari Komisi VIII DPR RI untuk ikut serta dalam menuntaskan kasus ini. Selama ini yang ada hanya mengeluarkan pendapat, namun penerapan program-programnya yang sudah di rencanakan belum sepenuhnya diikuti dengan pendanaan,’’ jelas Imdadun, ditemui Rabu (27/2).

Tel Aviv Kembali Diguncang Bom, Dua Orang Tewas

Ledakan bom yang mengguncang wilayah Selatan kota Tel Aviv di wilayah pendudukan mengakibatkan setidaknya dua orang tewas.
Situs berita Russia Today seperti dikutip IRNA, Kamis (28/2) melaporkan, ledakan terjadi pada hari Kamis di dekat sebuah pengadilan di wilayah Rishon LeZion di Selatan Tel Aviv.
Tanpa merinci insiden tersebut, aparat kepolisian rezim Israel mengumumkan telah mengidentifikasi tersangka pelaku peledakan. Menurut mereka bahan peledak dipasang di sebuah mobil yang diparkir dekat lokasi ledakan.
Sampai saat ini identitas korban yang diduga berada di dalam kendaraan ketika ledakan terjadi, belum jelas.
Ini adalah ledakan kedua yang terjadi selama bulan Februari di wilayah pendudukan. Dalam insiden ledakan pada awal bulan Februari di Tel Aviv, dua orang terluka. 
Sumber: IRIB

Konspirasi Zionis dan Cara Menghadapinya

Presiden Pakistan dan Rahbar
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengatakan, upaya untuk menyulut perselisihan dan  perpecahan di antara umat Islam adalah proyek rezim Zionis Israel. Menurut Rahbar, untuk menghadapi upaya-upaya itu ada dua hal yang harus dilakukan yaitu memulihkan kemampuan dunia Islam dan memperkuat kerjasama di antara negara-negara Islam.
Ayatullah Khamenei dalam pertemuan dengan Presiden Pakistan Asef Ali Zardaripada Rabu (27/2) sore mengatakan, penguatan dan perluasan kerjasama di antara negara-negara Islam adalah solusi dasar untuk menyelesaikan kesulitan umat Islam. Rahbar menegaskan, upaya untuk menyulut perpecahan dan perselisihan di antara umat Islam adalah tujuan agenda Zionis dan kekuatan-kekuatan adidaya dunia.

Jumat, 22 Februari 2013

20 Hadits dari Imam Mahdi afs

Ya Abas Shalih al-Mahdi

Hadis 1

إن الله تعالى لم يخلق الخلق عبثا و لا أهملهم سدى بل خلقهم بقدرته و جعل لهم أسماعا و أبصارا و قلوبا و ألبابا ثم بعث إليهم النبيين (ع)  مُبَشِّرِينَ وَ مُنْذِرِينَ يأمرونهم بطاعته و ينهونهم عن معصيته و يعرفونهم ما جهلوه من أمر خالقهم و دينهم‏

 بحارالأنوار ج : 53 ص : 194
Imam Mahdi as bersabda:
Sesungguhnya Allah SWT tidak menciptkan mahluknya dengan sia-sia, dan mereka tidak dibiarkan begitu saja, akan tetapi Dia menciptakan mereka dengan kekuasaanNya, dan mereka dianugerahi telinga, mata, hati, dan akal pikiran, kemudian Allah mengutus kepada mereka para nabi untuk memberikan kabar gembira dan memberi peringatan, mereka (para nabi) menyeru makhluk untuk taat kepdaNya dan mencegah mereka untuk bermaksiat, dan memberi tahu kepada mereka tentang hal-hal yang tidak mereka ketahui dari perintah tuhan mereka dan agama mereka.

Hadis 2

ثم بعث محمدا ص رحمة للعالمين و تمم به نعمته و ختم به أنبياءه و أرسله إلى الناس كافة

 بحارالأنوار ج : 53 ص : 194
Imam Mahdi as bersabda:
Kemudian Allah SWT mengutus nabi Muhammad saw sebagai rahmat untuk seluruh alam, dan dengan perantara beliau Ia akan merampungkan nikmatNya, dan dengan beliau Allah mengakhiri mata rantai suci kenabian, dan mengirim beliau untuk seluruh ummat manusia.

Hadis 3

و جعل الأمر بعده إلى أخيه و ابن عمه و وصيه و وارثه علي بن أبي طالب ع ثم إلى الأوصياء من ولده واحدا واحدا أحيا بهم دينه و أتم بهم نوره

Imam Mahdi as bersabda:
Dan Allah SWT  menjadikan urusan (kepemimpinan ilahiyah) sepeninggal - nabi saw - kepada saudaranya, anak paman, washi dan sekalian  pewaris beliau yaitu imam Ali bin Abi Thalib as, yang kemudian diserahkan kepada para pengganti selanjutnya yang tak lain anak cucunya satu demi satu, dengan perantara mereka Allah akan menghidupkan agama dan menyempurnakan cahayaNya.

Hadis 4

و جعل بينهم و بين إخوانهم و بني عمهم و الأدنين فالأدنين من ذوي أرحامهم فرقانا بينا يعرف به الحجة من المحجوج و الإمام من المأموم بأن عصمهم من الذنوب و برأهم من العيوب و طهرهم من الدنس و نزههم من اللبس و جعلهم خزان علمه و مستودع حكمته و موضع سره و أيدهم بالدلائل و لو لا ذلك لكان الناس على سواء و لادعى أمر الله عز و جل كل أحد و لما عرف الحق من الباطل و لا العالم من الجاهل‏

بحارالأنوار ج : 53 ص : 195
Imam Mahdi as bersabda:
Dan dijadikan perbedaan yang gamblang diantara (para imam), saudara-saudara dan kemenakan dan kerabat dekat mereka yang jelas sehingga hujjah Allah dapat dikenali oleh masyarakat umum, dan supaya dapat dibedakan antara imam dan makmum. Dari sini mereka dapat terjaga  dari dosa, terbebas dari aib-aib, tersucikan dari kotoran dan bersih dari kerancauan, dan menjadikan mereka –para imam- sebagai gudang-gudang ilmu dan hikmah dan tempat berbagai misteri, dan mereka dikuatkan dengan dalil-dalil dan bukti-bukti, karena jika tidak demikian adanya, maka semua manusia sama dan setiap orang akan mengaku sebagai seorang imam dan pemimpin, sulit menentukan mana yang hak dan mana yang batil, tidak akan ketahuan siapakah yang alim dan siapa yang bodoh.

Hadis 5

و قد أبى الله عز و جل أن يكون الإمامة في أخوين بعد الحسن و الحسين ع‏

 بحارالأنوار ج : 53 ص : 196
Imam Mahdi as bersabda:
Allah SWT tidak mengizinkan dan tidak suka imamah atau kepemimpinan setelah imam Hasan dan imam Husain as terkumpul dalam dua saudara.

Rahbar: Jika Iran Berniat Membuat Senjata Nuklir, AS Tak Akan Bisa Mencegah

Rahbar
Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei Sabtu (16/2) pagi dalam pertemuan yang penuh khidmad dengan ribuan warga Tabriz menjelaskan sepak terjang para petinggi Amerika Serikat (AS) yang tidak rasional khususnya yang berkaitan dengan tawaran perundingan, sementara di lain pihak rakyat Iran dan pemerintahan Islam selalu bersikap logis. Pada kesempatan itu, selain mengapresiasi partisipasi besar rakyat Iran dalam pawai peringatan kemenangan revolusi Islam ke-34, 22 Bahman (10 Februari) yang lalu, beliau juga menyampaikan pembicaraan penting terkait kericuhan yang belum lama ini terjadi di parlemen Majles Shura Islam.
Dalam pertemuan yang digelar untuk memperingati kebangkitan warga Tabriz 29 Bahman tahun 1356 HS (18 Februari 1978) itu Pemimpin Besar Revolusi Islam mengenang para syuhada yang gugur dalam peristiwa itu seraya menyebut agama dan iman, sebagai tolok ukur dan panduan gerakan bangsa Iran. "Contoh nyata dari manifestasi hakikat ini adalah perjuangan rakyat [provinsi] Azerbaijan selama 150 tahun yang selalu didasari oleh keimanan," kata beliau.

Masjid Al-Aqsha dalam Ancaman Serius Judaisasi

Masjid Al-Aqsha
Menteri Urusan Wakaf Pemerintah Palestina, Ismail Ridwan menekankan bahwa Baitul Maqdis dan Masjid Al-Aqsha sedang terncam bahaya serius dan kunjungan ulama Mesir ke Jalur Gaza, merupakan bentuk pencabutan boikot politik, ekonomi dan sosial yang dipaksakan terhadap Gaza.
 
FNA (22/2) melaporkan, hal itu dikemukakan Ridwan ketika menyambut delegasi ulama Mesir yang dipimpin oleh Doktor Salah Sultan, Ketua Dewan Tinggi Urusan Islam Mesir, ke Jalur Gaza Kamis, (21/2).
Ditekankannya bahwa kunjungan tersebut dilakukan di saat kiblat pertama umat Islam sedang melalui masa-masa berbahaya di hadapan upaya judaisasi oleh rezim Zionis Israel.
 

Ribuan Rakyat Suriah Gelar Aksi Dukung Bashar Asad

Rakyat Suriah Mendukung Presidennya, Bashar Asad
Menurut Kantor Berita ABNA, rakyat Suriah Jum'at (22/2) melakukan unjuk rasa besar-besaran untuk menunjukkan dukungan dan pembelaannya terhadap Bashar Asad, presiden Suriah. Para pengunjuk rasa melakukan aksi demonstrasi mereka di bekas lokasi pengeboman oleh kelompok oposisi yang menelan banyak korban jiwa dari kalangan warga sipil.

Di Papua, Kehebatan Ada di Ketiak Amerika

OPM, mainan Amerika?
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa sekalipun pendekatan pemerintah dalam mengatasi permasalahan Papua telah berubah dari "pendekatan keamanan" menjadi "pendekatan kesejahteraan", namun gangguan keamanan tidak dapat dibiarkan.

"Pemerintah memprioritaskan pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat untuk saudara kita di Papua.Tetapi tidak mungkin dibiarkan gangguan keamanan yang selama ini terjadi," kata Presiden Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (22/2/1013).

Senin, 18 Februari 2013

Beginilah Akhlak Pecinta Ahlulbait

Betapa sulitnya menjadi Syiah!
1. Dari Ayahandaku, semoga Allah swt memberi rahmat kepadanya, ia mengatakan telah meriwayatkan kepadaku Ali Bin Husain Asyad Abadi dari Jabir bin Ju’fi, ia mengatakan telah berkata Abu Ja’far,: “Apakah cukup yang menjadi syiah dengan hanya mengatakan cinta kepada Ahlulbait? Imam menjawab, “Demi Allah , tiada lain Syiah kami adalah mereka yang bertakwa kepada Allah dan mentaati-Nya, Mereka hanya dikenal dengan ketawadhuan, kekhusyu’an, menunaikan amanat, dan banyak berdzikir kepada Allah, shaum, shalat, berbuat baik kepada orang tua, baik kepada tetangga yang miskin, yang fakir, yang punya hutang, anak-anak yatim, jujur, membaca Quran, menjaga lisan kecuali dengan perkataan yang baik, Orang-orang syiah adalah amanah bagi para keluarga mereka”. Jabir kemudian mengatakan,:“Wahai putra Rasulullah saw, kami mengenal mereka tetapi tidak memiliki sifat-sifat seperti ini”. Syeikh Shâduq (305-381)

Rahbar Melarang Menistakan Sahabat Nabi

Rahbar, Sayyid Ali Khamenei
Kepala bagian kepentingan Iran di Kairo Mojtaba Amani menekankan pentingnya persatuan antara Muslim Syiah dan Sunni.

Dalam pertemuan dengan Sheik Besar Al-Azhar saat ini Ahmed Mohamed el-Tayeb, Selasa (22/5/12), dia mengatakan tangan-tangan kotor tengah menyebarkan pemikiran yang salah dan memutuskan soal keagamaan secara tidak benar untuk menabur perselisihan antara umat Muslim Syiah dan Sunni.

Ia merujuk pada keputusan agama (fatwa) yang dikeluarkan oleh Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei yang melarang penistaan terhadap para sahabat dekat Nabi Suci Islam serta tanda-tanda keagamaan milik umat Islam Sunni.

Teks Permintaan Fatwa;

Jumat, 15 Februari 2013

Syria di Republika


Pada 11 Februari lalu, kolom Resonansi  harian Republika menurunkan sebuah artikel yang menurut saya sangat menyedihkan. Bagaimana mungkin seorang jurnalis senior, mantan Pemimpin Redaksi harian besar di Indonesia itu,sedemikian awamnya dalam memahami konflik Syria dan konstelasi politik global? Sang jurnalis yang bernama Ikhwanul Kiram Mashuri (IKM) itu menyandarkan analisisnya dari sebuah video yang  belum diverifikasi kebenarannya, lalu menyimpulkan bahwa "musuh umat Islam tidak hanya Zionis, melainkan juga rezim brutal seperti Assad."
Bagaimana mungkin seorang jurnalis senior sampai tidak tahu bahwa perang Syria sangat diwarnai perang propaganda dan bahkan disebut-sebutsebagai "A PhotoshopedRevolution" saking banyaknya rekayasa informasi foto yang diunggah melalui internetuntuk memprovokasi opini publik. Berkali-kali pihak oposisi mengunggah foto berdarah-darah di internet dan menyebutnya sebagai ‘korban Assad'. Lalu, biasanya para blogger-lah (sayang sekali, mengapa bukan jurnalis?) yang berjasa  menemukan bukti bahwa foto-foto itu mengabadikan kejadian berdarah di tempat lain (umumnya di Gaza).  Bahkan kantor berita sekelas BBC ketahuan menggunakan foto korban perang Irak dan menyebutnya itu korban pembantaian tentara Assad.

Keyakinan pada Mahdawiyat, Rahasia Kemenangan Revolusi Islam

Syaikh Muhammad Hasan Akhtari
Menurut Kantor Berita ABNA, Hujjatul Islam wa Muslimin Syaikh Muhammad Hasan Akhtari, Sekretaris Jenderal Majma Jahani Ahlul Bait as selasa (12/4) dalam seminar ilmiah “Peran Mahdawiyat dalam Kebangkitan Islam” yang diselenggarakan oleh Bidang Kajian Ilmaih Hauzah Ilmiyah Qom Iran menyatakan, “Saat ini kita hidup di bumi yang didiami lebih dari tujuh miliyar jiwa manusia, yang dapat dengan mudah bisa saling berinteraksi satu sama lain secara cepat dan mampu menyampaikan pemikiran-pemikirannya kepada banyak orang.”

200 Demonstran Bahrain Cidera di Tangan Pasukan Keamanan

Pray for Bahrain
Aksi brutal pasukan keamanan Bahrain terhadap para demonstran mengakibatkan sekitar 200 orang mengalamai luka-luka.
 
Seperti dilaporkan al-Alam, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) menyatakan, serangan pasukan keamanan Bahrain pada hari Kamis dan Jumat terhadap para demonstran di berbagai kota di negara ini mengakibatkan lebih dari 200 warga cidera. Kondisi sejumlah korban dilaporkan kritis.

Rabu, 13 Februari 2013

Indonesia Tak Akui Sanksi Minyak AS pada Iran

Dian Wirengjurit
Duta Besar Indonesia untuk Tehran Dian Wirengjurit dalam sebuah pernyataan mengatakan, Jakarta tidak akan memperhatikan sanksi yang dikenakan pada sektor minyak Iran, dan mengatakan hal itu tidak akan berpengaruh pada pembelian minyak Indonesia dari negara itu.

Wirengjurit membuat pernyataan itu dalam wawancara dengan Fars New Agency yang dipublikasikan pada Selasa, 12/02/13.

Selasa, 12 Februari 2013

Musibah dan Kesulitan, Bukti Cinta Allah swt

Zainab, Ummul Masaib
 Ayatullah Murtadha Muthahhari dalam sebuah ceramahnya berkata, “salah seorang di antara wanita islam yang menjadi kebanggaan dunia adalah Zainab al-Kubra as. Sejarah memperlihatkan bahwa berbagai kejadian berdarah dan musibah yang tidak ada bandingannya yang terjadi pada peristiwa Karbala, telah menjadikan Zainab tak ubahnya menjadi sepotong baja yang telah ditempa. Zainab yang keluar dari Madinah tidak sama dengan Zainab yang kembali dari Syam ke Madinah. Zainab yang kembali dari Syam adalah Zainab yang lebih berkembang dan telah kokoh.[i]
                Dalam pembicaraan di atas, Syahid Murtadha Muthahhari ingin menjelaskan bahwa musibah dan kesulitan merupakan pendongkrak kekuatan tersembunyi kita, serta penyuci jiwa dan akhlak kita. Imam Ali as berkata, “sesungguhnya manakala Allah mencintai seorang hamba, niscaya Allah akan menenggelamkan hamba tersebut ke dalam berbagai musibah dan kesulitan.”[ii]
                Pertanyaannya, mengapa Allah membuktikan cinta-Nya dengan cara menenggelamkan seorang hamba ke dalam lautan musibah dan kesulitan? Dengan kata lain, apa efek dan pengaruh dari musibah dan kesulitan? Pertanyaan ini akan terjawab ketika kita mengetahui filsafat musibah dan kesulitan.

Biografi Allamah Thabathabai

Allamah Thabathabai
Karena ngefans berat sama Filosof, Ilmuan, Ulama, tokoh pejuang sejati ini dan sekalian bikin makalahnya tentang Al mizan, Aku publish aja biodatanya. Silahkan dibaca-baca... barangkali mau ikutan ngefans juga sama beliau. Nggak pernah rugi kan meneladani dan mengidolakan Tokoh yang Baik dan pinter banget gini...
Nah...ini pembahasannya . Cekidot! 

Senin, 11 Februari 2013

Ringkasan Taklim Ustadz Alam Firdaus Tentang Persaudaraan

Ahmadinejad dan Hugo Chaves
*. Saudara tidak harus sekandung. Ada pula persaudaraan yang tak berkaitan dengan hubungan darah, tapi berkaitan dengan keimanan. Imam Ali as berkata, "barangkali kau memiliki saudara yang tak dilahirkan ibumu."
*. Salah satu manfaat persaudaraan sejati adalah syafa’at. Rasulullah saw bersabda, "perbanyaklah saudara-saudara kalian. Sesungguhnya tiap mukmin bisa memberi syafa’at di hari kiamat."
*. Hal-hal yang melanggengkan persaudaraan : 1) sikap obyektif 2) saling mengasihi 3) membuang rasa dengki.

Khulasoh Ta'lim Ustadz Alam Firdaus Tentang Iri Hati (Hasad)

Imam Ali Al-Hadi as
Ta'lim dilaksanakan di Masjid Imam Mahdi afs selepas salat isya' berjamaah. Berikut poin-poin pentingnya.
  1. iri hati ada dua. Yang pertama, iri hati yang positif. Iri hati ini hanya sebatas iri dan tidak ada niat untuk merebut ataupun merusak karunia Allah yang telah diberikan kepada orang yang kita hasad tersebut. Artinya, selama kita hanya sekedar iri, tanpa mengganggu orang lain, maka iri hati seperti ini disebut sebagai iri hati yang positif. Kenapa demikian ? Karena sudah menjadi perkara fitrah, manusia hasad kepada orang yang lebih berkecukupan dari dia. Dan selama itu tak mendorong ia untuk melakukan kejahatan pada orang yang ia hasadi tentu ini adalah hal yang positif. Apalagi hal yang ia hasadi berupa masalah ukhrawi. Yang kedua, iri hati yang negatif. Iri hati ini merupakan akhlak tercela yang harus dihindari. Karena hasad ini membuat seseorang menjadi gelap mata dan akan melakukan apa saja agar orang yang ia hasadi tidak memiliki lagi apa yang telah diberikan Allah kepadanya dan ia (orang yang hasad) saja yang bisa memiliki karunia tersebut. Untuk menegaskan betapa tiada bergunanya iri hati (yang negatif tentunya), akan dibawakan dua buah kisah yang menarik untuk disimak.

Khulasoh Ta’lim Ustadz Alam Firdaus tentang Dusta (al-kidzib)

Dilarang Bohong!
Ta’lim dilaksanakan di masjid Imam Mahdi af. Ada beberapa poin penting yang disimpulkan dari ta’lim ini, antara lain :
1. Para pendusta akan dijauhi malaikat. Rasulullah saww bersabda “ketika seorang hamba berdusta, maka malaikat akan menjauhinya sejarak satu mil akibat bau busuknya.” Di alam malakut sana (alam di mana segala sesuatu terlihat dalam wujud aslinya) berbohong tak ubahnya seperti bau busuk. Ketika manusia menjauhi bangkai karena bau busuknya, maka malaikatpun juga akan menjauhi manusia pendusta karena bau busuk yang dihasilkan dari perbuatan dustanya.
2. Tidak mungkin keimanan bercampur dengan kedustaan. Imam Ja’far ash-Shodiq as pernah ditanya Hasan bin Mahbub, “apakah bisa seorang mukmin menjadi bakhil ?” imam menjawab, “ya”, 
“menjadi pengecut ?”

“ya”
“kalau menjadi pembohong ?”
“tidak”, beliau lantas berkata, “seorang mukmin bisa saja memiliki sifat baik dan buruk kecuali berdusta dan berkhianat.” Ketika keimanan memang ada dalam diri seseorang, mustahil ia akan berdusta. Jadi, harus dipertanyakan keimanan seseorang apabila ia sering berdusta.

KhulasohTa’lim Ustadz Alam Firdaus : Menjaga Lidah

Allamah Thabathabai
Ta’lim dilaksanakan di Masjid Imam Mahdi selepas sholat maghrib dan isya’ berjamaah. Berikut beberapa poinnya :
  1. Dari semua anggota tubuh, yang paling (harus) diperhatikan adalah lidah. Kita harus menjaga lidah kita. Maksud menjaga di sini bukan menjaga kesehatan lidah, tapi menjaganya dari perkataan-perkataan yang buruk. Imam Ali as berkata, “lidah itu bak binatang buas”. Jika binatang buas  dibiarkan begitu saja, maka dia akan memangsa banyak orang , begitu juga lidah. Lidah juga bisa menghancurkan banyak orang dan mencelakakan manusia. Dan yang celaka bukan hanya orang lain, tapi juga orangnya itu sendiri.

Ringkasan Taklim Ustadz Alam Firdaus: Kerjakan Juga Amalan-amalan Mustahab


Santri Ponpes Darut Taqrib
Bersama Ayatullah Mujtaba Bahesty (Tengah)
*. Seorang Muslim tidak seyogianya hanya melaksanakan amalan-amalan wajib dan meninggalkan amalan-amalan mustahab (sunnah). Menurut para ulama, meninggalkan amalan mustahab merupakan peremehan terhadap hukum Allah. Ini bisa menyebabkan datangnya azab Allah.
*. Amalan-amalan mustahab sangat banyak. Tidak terikat pada salat dan puasa saja.
*. Para Fuqaha’ membuat kaidah yang bertumpu pada hadits Imam Shodiq as, "sesiapa yang mengamalkan sunnah Rasul, maka ia akan mendapatkan pahala amalan tersebut. Meski Rasul tak melakukannya." Contoh : apabila Anda membaca sebuah buku yang mengatakan bahwa Rasul saww sering berpuasa pada hari minggu (hanya contoh), kemudian Anda berpuasa pada hari minggu, maka Anda akan tetap mendapatkan pahala dari puasa Anda tersebut, meski ternyata Rasulullah tak pernah berpuasa pada hari minggu. Kaidah ini menekankan bahwa amalan mustahab sangat bermanfaat bagi kita.

Kamis, 07 Februari 2013

Kisah Rahbar: Jasa Ahmad Soekarno

Rahbar Saat masih berseragam militer
Negara-negara Gerakan Non-blok (GNB) pernah dipandang sebagai kutub kekuatan yang disegani dan berperan aktif di kancah internasional. Sayangnya, kini reputasi GNB semakin memudar. Pencetus gerakan ini tiga atau empat orang saja dan yang paling berjasa adalah Presiden Republik Indonesia yang pertama, Ahmad Soekarno.

AS Tawarkan Pembicaraan dengan Iran, Ini Jawaban Rahbar

Sayyid Ali Khamenei
Rahbar atau Pemimpin Agung Revolusi Islam, Ayatullah Sayyid Ali Khamenei, menolak setiap pembicaraan langsung dengan Amerika Serikat di bawah tekanan dan ancaman.
“Saya bukan seorang diplomat. Saya seorang revolusioner dan berbicara dengan terus terang, jujur, dan tegas. Sebuah tawaran dialog dianggap masuk akal hanya bila si pembuat tawaran menunjukkan niat baik,” kata Ayatullah Khamenei dalam pertemuan dengan para pejabat dan komandan Angkatan Laut Iran, hari ini (07/02).
“Kalian (Amerika) mengarahkan pistol ke Iran sambil mengatakan negosiasi atau kita tarik pelatuk! Kalian harus tahu bahwa tekanan dan negosiasi tidak bisa berjalan bersama-sama, dan bangsa Iran tidak akan terintimidasi oleh hal-hal seperti itu.”

Rabu, 06 Februari 2013

Sunni-Syiah Bertekad Jalin Persatuan Gagalkan Rencana Musuh

Ahmadinejad dan Syaikh Ahmad At-Tayyib
Menurut Kantor Berita ABNA, Presiden Republik Islam Iran DR. Mahmud Ahmadinejad, selasa sore (5/2) waktu setempat pada hari pertama keberadaannya di Mesir mengadakan pertemuan khusus dengan Rektor Universitas al Azhar Syaikh Ahmad al Tayyib. Dalam pertemuan tersebut, Ahmadinejad menyebut Universitas Al Azhar sebagai salah satu universitas Islam tertua yang telah melakukan pengkhidmatan terhadap Islam lebih dari seribu tahun. Presiden Republik Islam Iran tersebut berkata, "Saya merasa dan begitu juga para ulama besar, bahwa universitas selama ini berjalan dijalur keilmuan Rasulullah Saw, yang bertujuan untuk menghantarkan umat manusia sedunia dalam perdamaian dan kebenaran."

Intisari Ceramah Asyura Habib Rizieq Syihab

Habib Rizieq Syihab, Ketum FPI
Di Indonesia hingga detik ini, nampaknya tak ada ulama Sunni yang bisa menjelaskan Asyura dan Karbala sebaik Al-Habib Al-Ustadz Muhammad Rizieq Syihab!
Berikut ini intisari Ceramah Al-Habib Muhammad Rizieq Syihab, Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) dengan tema besar “Hari Asyura dan Tragedi Karbala Dalam Perspektif Ahlusunnah wal Jamaah”
Ceramah ini disiarkan Live oleh Radio Rasil AM 720Khz pada tanggal 08/12/2012. Silahkan rujuk situs resmi Rasil di http://radiosilaturahim.com/habib-riziek-shihab-asyura-karbala/
Berikut ini inti ceramah Yang Mulia Al-Habib Rizieq Syihab.
1. Saat ini ada segelintir kelompok yang sengaja menciptakan kondisi di mana setiap ada diantara ummat Islam yang membicarakan tentang Sayyidina Ali,Sayyidah Fatimah,Sayyidina Hasan dan Sayyidina Husein sebagai Tokoh2 Ahlul Bait Nabi Muhammad saww maka akan langsung di cap Syiah sehingga diharapkan ummat akan takut atau minder membicarakan tentang Ahlul Bait Nabi saw karena khawatir di cap Syiah.
2. Habib Rizieq mendorong semua pihak khususnya para ulama untuk tidak ragu ragu membuka kepada ummat sejarah Perjuangan Al Husein sepahit apapun lembaran sejarahnya. Habib menegaskan bahwa Ahlul Bait Nabi saw bukan hanya milik Syiah saja tetapi milik semua Ummat Islam, apapun madzhabnya, Ahlusunnah wal Jama’ah maupun Syiah.

Minggu, 03 Februari 2013

Persatuan adalah Syiar yang Suci dan Pesan Terpenting Risalah Nabi SAW

Menurut Kantor Berita ABNA, Peringatan kelahiran Nabi Muhammad Saw dan Imam Ja'far Shadiq (as), Selasa (29/1), diwarnai pertemuan sejumlah petinggi negara Republik Islam Iran, para tamu undangan peserta Konferensi Persatuan Islam ke-26, Duta Besar negara-negara Islam dan berbagai lapisan masyarakat dengan Rahbar atau Pemimpin Besar Revolusi Islam Ayatollah al-Udzma Sayyid Ali Khamenei. Dalam pertemuan itu selain menyampaikan ucapan selamat atas tibanya 17 Rabiul Awwal yang merupakan hari kelahiran Rasulullah Muhammad Saw dan Imam Ja'far Shadiq (as), Rahbar juga menekankan persatuan Islam serta menyebutnya sebagai syiar yang suci dan pesan terpenting dari risalah kenabian Rasulullah Saw.